Jam menunjukkan
pukul 13:00, gue ada janji kalo jam 13:00 gue harus main futsal sama
temen-temen. Gue pung langsung bergegas untuk segera genti baju dan segera
berangkat ke lapangan futsal Bil Hotel. Dan gue juga ada janji jam 3 nanti buat
pergi. Haha
Setelah beberapa
jam main futsal, seorang penjaga hotel yang rada-rada setengah datang dan
ngasih tauu kalo waktunya udah habis. Kami mengakhiri pertandingan hari ini
dengan skor 13-11 kami berhasil memenangkan pertandingan. Wkwk. Setelah bebrapa
menit istirahat gue langsung cabut sama Ilham dan kurniawan untuk pergi. Dengan
kecepatan 80 Km/jam kami dengan lcepat sampai kerumah Kuwniawan untuk nemenin
si Kur untuk ganti baju. Tak lama kemudian Adit a.k.a Otong Mahesa datang dan
bilang kalo mau ikut pergi. Setelah Adit datang malah Ilham yang mau pergi sebentar untuk ganti baju, mau tidak mau
yaudahlah nunggu lagi Ilham untuk genti baju.
Setelah beberapa
menunggu, Ilham pun datang dan kami segera untuk berangkat. Selama diperjalanan
ini jantung kaya mau lepas dah sangking gugupnya, kenapa? Nanti lo bakal tau
sendiri alasannya. Semakin gue deket sam tempat yang dituju, semakin mau lepas
ini jantung. Perlahan gue mulai mengurangi kecepatan berhrap bisa mengurangi
rasa gugup yang datang ini. Wkwk. Dan sampailah di gerbang rumah Tiara,
hadeeehh.. ini tangan sudah kayak abiss keluar dari kulkas dinginnya.. Dan yang
lebih parah lagi ada bundanya Tiara lagi di depan pintu lagi baca koran. Untung
ada Ilham dan lain-lain, jadi bisa nyuruh mereka untuk duluan masuk. Wwkwk.
Ilham pun dengan sok berani masuk, dan menanyakan sama bundanya Tiara kalo
dirumah ada Tiara atau enggak. “Te, Ada Tiara gak te?” Bunda menjawab: “oh,ada.
Tiaraaa, ada yang nyari.” Jantung terasa semakin berdetak, yang menandakan
semakin gugup. Gugup-gugup seneng gitu sih.haha. mulai ada suara kaki yang
berjalan dan yang keluar adalah........ Ynag keluar malah Loa. Nah disini gue
rubuh yang gue harap Tiara malah Lola yang keluar-_- Beberapa saat kemudian
malah Tiak yang keluar dan yang terakhir yang keluar adalah.... Tiara. Ini
badan terasa drop gitu pas liat tiara. Wkwkwk. Dengan mencoba menghilangkan
wajah gugup gue nyoba sok cool gitu deh, dan sok cuek. Padahal di dalem hati
berpikir Tiara boncengan sama siapa yee nanti. Wkwkwk
Dan karena cuaca
sudah sangat mendung, kami bergegas untuk segera pergi ke tempat yang dituju.
Sebelum pergi sih pengennya Tiara ssama gue perginya biar boncengan. Tapi
karena gue malu buat bilang yaudah deh. Pura-pura ga tau. Lolanya juga kurang
peka gitu. Haha. Ya gini deh kalo ga punya nyali buat deketin cewek sendiri, di
motor Cuma bisa liatin wajahnya aja lewat kaca spion. Yang zonknya lagi si
Wawan mulutnya ga kuat banget ga bisa jaga rahasia, malah dikasih tau ke Tiara
kalo gue ngeliatin Tiara dari spion. Pas dia tau gue malu banget..
bangeeetttttt maunya bangetttttt... gue jadi inget pas pertama mau berangkat
tadi. Dari dirumah Wawan sudah brharap bonceng Tiara tapi ehhh zonk. Hahah
Oke waktunya
pulang, setelah beberapa lama diperjalanan kami kembali pulang nganter Tiara
kerumahnya. Ini tangan mulai dingin lagi sangking gugupnya. Perlahan tanagan
ini semakin dingin dan setelah didepan rumahnya tangan ini nambah dingin kayak
abis megang batu es gitu. Dan ternyata di depan lagi ada ayah dan bunda Tiara lagi
duduk santai gitu. Aduuuhhh disini rasa gugup semakin menjadi-jadi. Setelah di
depan rumah tiara pun turun dari motor dan kami pamit lalu salim sama ayah dan
bunda Tiara. Dan ini adalah salim ke-dua gue ke caon mertua. *eehhh yang
pertama adalah waktu kerumah Tiara mau minta bambu untuk pengukuhan dan yang
kedua adalah hari ini. Haha. Inilah sediikit cerita dari gue. Gue mau istirahat
dulu. Oke! Bye!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar